KARATE-DO GOJUKAI SUMSEL

KARATE-DO GOJUKAI SUMSEL

Jumat, 20 Juli 2012

Seratusan Atlet Karate Do Gojukai Ramaikan Kejurda Bupati CUP

Seratusan Atlet Karate Do Gojukai 


Seratusan karate-do Gojukai ambil Bagian mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Open turnamen Bupati Lahat Cup, kejurda ini di pusatkan di Kota Lahat, yakni di gedung Olaraga (GOR) Bukit Telunjuk, berlangsung dari tanggal 13-15 juli 2012, yang bertujuan untuk menjaring dan menyeleksi atlet berprestasi dan bibit unggul guna untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (kejurnas) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemindiknas), di jakarta nantinya.


Menurut Ketua Umum Komda Karate Do Gojukai Sumsel Bapak Fahlevi Maizano, SH.M.hum   

yang juga Ketua DPRD Kota Palembang ini mengatakan, Sekitar seratusan lebih atlet karate dari Club Gojukai sumsel ambil bagian di kejurda lahat ini, terdiri dari perwakilan seluruh Pengurus Cabang Karate Do Gojukai dari Kabupaten/Kota Se Sumsel, katanya.

Fahlevi juga menambahkan, Kejurda ini akan Mempertandingkan beberapa kelas, dengan berbagai ukuran berat badan dan usia, serta kategori Pertandingan KATA (Jurus) dan KUMITE (Pertarungan), dan semua atlet Karate Do Gojukai yang mengikuti Kejurda ini merupakan atlet pilahan yang terbaik, serta ada beberapa atlet yg masuk Tim Sumsel untuk mengikuti Pekan Olaraga Nasional (PON)XVIII 2012 di Pekanbaru nantinya, ujarnya.


Sementara Itu Seketaris Daerah (Sekda) Lahat, Ir H. Eddy Chairil Iswan MM, pada saat pembukaan Kejurda open turnament Bupati Cup Lahat 2012 ini diharapakan akan muncul bibit unggul dalam cabang olaraga (cabor) Karate, tentunya dengan berkompetensi yang sportif, sebab "persaingan untuk menjadi yang terbaik memang sangat berat, tapi dengan berkompetensi dengan sportif akan menelurkan atlet yang berprestasi", Katanya.

terakhir Eddy juga menambahkan, Kejurda seperti ini akan dijadikan Kalender Tahunan berkompetensi, baik ditingkat Kabupaten maupun di Nasional, dan Para Karatedo harus mejanga sportifitasser

Selasa, 10 Juli 2012

Karate-Do Gojukai berikan penghargaan pendiri perguruan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Karate-Do Gojukai Sumatera Selatan Fahlevi Maizano memberikan penghargaan kepada pendiri dan sesepuh perguruan Ramli Sutanegara sekaligus diadakan pengukuhan kepengurusan, dihadiri sejumlah pejabat Kodam II Sriwijaya dan Kepolisian Daerah Sumsel.

Ketua Umum Karate-Do Gojukai Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Fahlevi Maizano di Palembang, Jumat mengatakan segera melakukan konsolidasi dengan pengurus di tingkat kabupaten/kota untuk menyusun program 2012-2016.

Dikatakannya, segera akan dilakukan Rapat Kerja Daerah untuk memastikan keaktifan kepengurusan tingkat cabang setelah pengukuhan ini.

Pada masa mendatang, organisasinya menargetkan mencetak atlet-atlet berkualitas untuk mewakili daerah ke ajang nasional.

"Sementara ini ada empat atlet gojukai yang memperkuat kontingen Sumsel ke PON XVIII Riau, September 2012, dan pada masa mendatang diharapkan lebih meningkat baik dari jumlah maupun kualitas," katanya.

Selain fokus pada pembinaan atlet, Ia juga memberikan perhatian pada peningkatan kualitas pelatih dan wasit.

"Atlet harus dibina oleh pelatih bersertifikat dan tidak seperti selama ini. Salah satunya dengan rutin menggelar gashuku atau pelatihan kesamaan teknik bagi para pelatih," katanya.

Pada pelantikan itu diberikan penghormatan khusus kepada pendiri Prof Ahmad Ali yang wafat beberapa waktu lalu.

"Gojukai mulai berkembang pada tahun 1968 di Palembang, dan salah satunya berkat Prof Ahmad Ali," kata Wakil Ketua DPRD Kota Palembang ini.
Sumber :http://sumsel.antaranews.com

Pendiri GOJUKAI puas perkembangan 40 tahun

Palembang, 10/7 (ANTARA) - Ramli Sutanegara salah satu pendiri aliran karate Gojukai di Sumatera Selatan menyatakan bangga atas perkembangan olahraga itu dalam 40 tahun terakhir.
"Tentunya saya senang karena saat ini tercatat dua ribu orang menjadi anggota gojukai yang tersebar hingga ke tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Selatan," ujarnya di Palembang, Selasa.
Ia mengenal olahraga itu pada tahun 1964 melalui seseorang berkewarganegaraan Jepang yang membangun Jembatan Ampera. Secara tidak sengaja, ia belajar gojukai meski saat itu beberapa aliran karate masuk ke Kota Palembang.
 
"Pada awalnya, saya hanya mengetahui bahwa ilmu bela diri yang dijalani adalah karate dan sama sekali tidak mengenal apa itu aliran. Namun setelah beberapa tahun berikutnya baru mengetahui bahwa karate berlambang tangan kosong itu ialah gojukai," kata pria paruh baya ini.
Menurut pengusaha kelapa sawit ini, aliran gojukai berkembang pesat pada akhir tahun 60-an hingga 70-an dengan bermunculan klub-klub di beberapa provinsi.
Ia pun menjadi pelaku penyebaran aliran gojukai ke beberapa daerah di Indonesia.
 "Saya juga sempat juga ke beberapa negara Asia seperti Fhilipina, China Taipeh untuk memperkenalkan gojukai," katanya.
Kecintaannya pada olahraga bela diri asal Jepang itu karena membentuk karakter positif dalam diri serta berdampak bagi kesehatan jasmani. "Karate bukan hanya mengajarkan sikap sportif tapi juga falsafah hidup bahwa keberhasilan tidak dapat diraih tanpa suatu kedisiplinan. Menjadi karateka secara tidak langsung membentuk karakter positif dalam diri seseorang," ujarnya.
 
Harapannya setelah gojukai berkembang selama 40 tahun di Sumsel yakni memiliki sebuah arena olahraga (dojo) di Kota Palembang. "Minat sudah melebihi perkiraan tapi gojukai belum memiliki sebuah dojo. Saya berharap hal itu dapat diwujudkan kepengurusan saat ini dengan membangun sebuah arena yang nantinya bisa dimanfaatkan seluruh aliran karate seperti KKI, Lemkari, Inkanas, dan lainnya," ujarnya. 
sumber: http://sumsel.antaranews.com

Minggu, 08 Juli 2012

Pelantikan Pengurus Komda GOJUKAI Sumsel


Fahlevi Maizano Dilantik Sebagai Ketua Umum Karate-Do Gojukai Sumatera Selatan





KBRINA – Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, Fahlevi Maizano dilantik sebagai ketua umum Karate-do Gojukai Indonesia Wilayah Sumatera Selatan Masa Bakti 2012-2016, Kamis (21/06), bertempat di Gedung AEKI jalan Diponegoro. Dihadiri oleh sesepuh HA Ramli Sutanegara, SE, SH dan sejumlah pejabat dari militer dan daerah Sumatra Selatan lainnya, serta sejumlah Insan Karate-do Gojukai yang sudah matang dan yang baru mulai belajar.
Fahlevi Maezano mengatakan segera akan dilakukan rapat kerja daerah untuk menetapkan kepengurusan tingkat cabang setelah pelantikan ini. Organisasi akan berusaha membuat atlet-atlet yang profesional untuk mengemban daerah ke ajang Nasional berikutnya.
Saat ini baru ada 4 atlet kontingen Sumatera Selatan yang berhasil menuju PON XV111Riau pada tahun 2012. Tentunya para atlet akan terus berusaha untuk meningkatkan lebih banyak lagi dari sekarang. “Saya yakin Fahlevi Maizano dapat memegang amanah ini dengan baik. Karena beliau juga bagian dari Karate-do Gojukai”, jelas Ramli Sutanegara.
sumber :http://www.kbrina.com
Text Back Link Exchange