Palembang, 10/7 (ANTARA) - Ramli Sutanegara salah satu pendiri aliran
karate Gojukai di Sumatera Selatan menyatakan bangga atas perkembangan
olahraga itu dalam 40 tahun terakhir.
"Tentunya saya senang karena saat ini tercatat dua ribu orang menjadi anggota gojukai yang tersebar hingga ke tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Selatan," ujarnya di Palembang, Selasa.
Ia mengenal olahraga itu pada tahun 1964 melalui seseorang berkewarganegaraan Jepang yang membangun Jembatan Ampera. Secara tidak sengaja, ia belajar gojukai meski saat itu beberapa aliran karate masuk ke Kota Palembang.
"Tentunya saya senang karena saat ini tercatat dua ribu orang menjadi anggota gojukai yang tersebar hingga ke tingkat kabupaten dan kota di Sumatera Selatan," ujarnya di Palembang, Selasa.
Ia mengenal olahraga itu pada tahun 1964 melalui seseorang berkewarganegaraan Jepang yang membangun Jembatan Ampera. Secara tidak sengaja, ia belajar gojukai meski saat itu beberapa aliran karate masuk ke Kota Palembang.

Menurut pengusaha kelapa sawit ini, aliran gojukai berkembang pesat pada akhir tahun 60-an hingga 70-an dengan bermunculan klub-klub di beberapa provinsi.
Ia pun menjadi pelaku penyebaran aliran gojukai ke beberapa daerah di Indonesia.
"Saya juga sempat juga ke beberapa negara Asia seperti Fhilipina, China Taipeh untuk memperkenalkan gojukai," katanya.
Kecintaannya pada olahraga bela diri asal Jepang itu karena membentuk karakter positif dalam diri serta berdampak bagi kesehatan jasmani. "Karate bukan hanya mengajarkan sikap sportif tapi juga falsafah hidup bahwa keberhasilan tidak dapat diraih tanpa suatu kedisiplinan. Menjadi karateka secara tidak langsung membentuk karakter positif dalam diri seseorang," ujarnya.
Harapannya setelah gojukai berkembang selama 40 tahun di Sumsel yakni memiliki sebuah arena olahraga (dojo) di Kota Palembang.
"Minat sudah melebihi perkiraan tapi gojukai belum memiliki sebuah dojo.
Saya berharap hal itu dapat diwujudkan kepengurusan saat ini dengan
membangun sebuah arena yang nantinya bisa dimanfaatkan seluruh aliran
karate seperti KKI, Lemkari, Inkanas, dan lainnya," ujarnya.
sumber: http://sumsel.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar